Hildegard of Bingen dan Pendidikan Teologi bagi Perempuan: Inspirasi bagi Program Pelatihan Wanita Bethel
Abstract
The research problem focuses on the relevance and implications of Hildegard of Bingen's educational principles in Wanita Bethel Indonesia (WBI) training programs. The research explores how Hildegard's holistic and interdisciplinary approach can be applied in WBI's training programs to empower Christian women in Indonesia. The research method used is qualitative descriptive with a literature study approach, collecting data from various primary and secondary sources related to Hildegard of Bingen's works and thoughts. The research results show that Hildegard's educational principles, encompassing spiritual, intellectual, and practical aspects, provide a robust framework for developing WBI's training programs. Adopting this approach can help strengthen women's roles in the church and society, create a more inclusive and egalitarian community, and prepare them to face challenges and opportunities in the modern era with solid leadership skills.
Abstrak
Masalah penelitian ini berfokus pada relevansi dan implikasi dari prinsip-prinsip pendidikan Hildegard of Bingen dalam program pelatihan Wanita Bethel Indonesia (WBI). Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pendekatan holistik dan interdisipliner Hildegard dapat diaplikasikan dalam program pelatihan WBI untuk memberdayakan perempuan Kristen di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, mengumpulkan data dari berbagai sumber primer dan sekunder terkait karya dan pemikiran Hildegard of Bingen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip pendidikan Hildegard yang mencakup aspek spiritual, intelektual, dan praktis dapat memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pengembangan program pelatihan WBI. Adopsi pendekatan ini dapat membantu memperkuat peran perempuan dalam gereja dan masyarakat, menciptakan komunitas yang lebih inklusif dan egaliter, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang di era modern dengan keterampilan kepemimpinan yang solid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, Yahya. “Teologi Pembebasan: Gerakan Feminisme Kristen.” Jurnal Teologi Amreta 1, no. 2 (2018): 89–108.
Allen, Sister Prudence. “Saint Hildegard of Bingen and the Relationship between Man and Woman Sister Prudence Allen, RSM.” The Concept of Woman - Vol. 1: The Aristotelian Revolution 750 BC - AD 1250" 1 (1997): 292–315, 408–9.
Artika, Munik Yuni. “Peran Rohaniwan Sebagai Konselor Dalam Pemberian Layanan Konseling Pastoral.” Counsenesia: Indonesias Journal of Guidance and Counseling 1, no. 1 (2020): 29–33.
Bingen, Hildegard of. Symphonia: A Critical Edition of the “Symphonia Armonie Celestium Revelationum” (Symphony of the Harmony of Celestial Revelations). Edited by Barbara Newman. Eugene: Cornell University Press, 1998.
Boyce-Tillman, June. “Hildegard of Bingen: A Woman for Our Time.” Feminist Theology 8, no. 22 (1999): 25–41. https://doi.org/10.1177/096673509900002203.
John, Helen. “Hildegard of Bingen: A New Twelfh-Century Woman Philosopher?” Hypatia 7, no. 1 (1992): 115–23.
Newman, Barbara. Sister of Wisdom: St. Hildegard’s Theology of the Feminine. California: University of California Press, 1998.
Panti, Cecilia. A Woman’s Voice through the Centuries. Hildegard of Bingen’s Music Today in [Past in the Present: A Multidisciplinary Approach]. Catania, 2006.
Pekuwali, John Riwu, Robert Paul Trisna, Aminah Gultom, Anggia Hapsari, and Shierly D Lasut. “Wanita Dalam Bingkai Kehidupan Bergereja: Studi Deskripsi Peran Wanita Terhadap Pertumbuhan Gereja Di GBI Jemaat Matiti.” Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan 9, no. 2 (2019): 31–41.
Ruben, Hiruniko, Ferdinand Edu, and Samuel Sihotang. “Pelatihan Peningkatan Bermain Musik Keyboard Dan Drum Pemuda Gereja Bethel Indonesia Aek Natolu.” Pneumata 1, no. 1 (2019): 1–7.
Rumiyati. “Makna Isteri Yang Cakap Menurut Kitab Amsal 31:10-31.” Kerusso: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2017): 31–37.
Singer, Charles. “The Visions of Hildegard of Bingen.” The Yale Journal of Biology and Medicine 78, no. 1 (2005): 57–82.
Sudikan, Setya Yuwana. “Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner, Dan Transdisipliner Dalam Studi Sastra.” Jurnal Sains Dan Seni ITS 6, no. 1 (2017): 51–66.
Sumual, Ivonne Sandra. “Perempuan Dalam Gerakan Pentakosta.” In Reaffirming Our Identity: Isu-Isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2014.
———. “Potret Perempuan Gereja Dalam Berbangsa.” In Bergereja Dalam Bingkai Kebangsaan. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2016.
Thomas, Hans Michael, and F. W. Wentzlaff-Eggebert. “Hildegard Von Bingen.” Zeitschrift Fur Religions- Und Geistesgeschichte 32, no. 2 (1980): 166–72. https://doi.org/10.1163/157007380X00144.
Wiryohadi, Wiryohadi, Periskila Sitompul, and Gede Widiada. “Model Pendampingan Pastoral Bagi Remaja Yang Mengalami Broken Home Guna Membangun Citra Dan Konsep Diri Yang Benar.” Diegesis : Jurnal Teologi 6, no. 2 (2021): 55–71. https://doi.org/10.46933/dgs.vol6i255-71.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.