PARADOKS INKARNASI: ALLAH YANG KEKAL MENJADI MANUSIA SEJATI (Yoh.1:1-14; Flp. 2:1-11)

Ranto Ranto

Abstract


Doktrin alkitabiah mengenai inkarnasi Kristus menyatakan konsep bahwa Yesus Kristus adalah pre-eksisten, Allah sejak dalam kekekalan.  Bahwa Yesus sebagai yang sepenuhnya Allah itu berinkarnasi mengambil rupa sebagai manusia, dan menjadi manusia sejati tanpa berhenti sebagai Allah.  Demikianlah dalam inkarnasi itu Yesus pada saat yang sama dan dalam keberadaanNya itu adalah Allah sejati dan manusia sejati, sebagai suatu pribadi dengan dua tabiat: illahi dan insani, tanpa percampuran ataupun konflik.  Kenyataan ini pada satu sisi merupakan sebuah paradoks yang sulit dijelaskan menyangkut esensi dan eksistensi Yesus yang berinkarnasi.  Karl Bart bahkan menyebut kenyataan Inkarnasi ini sebagai paradoks terbesar.

Full Text:

PDF

References


Alkitab Terjemahan Baru, Lembaga Alkitab Indonesia

Alkitab terjemahan King James Version

Alkitab terjemahan Latin – Vulgata

Alkitab terjemahan Bahasa Yunani – Textus Receptus

Berkhof, Louis, 1996 Teologi Sistematika 3: Doktrin Kristus, (Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia,)

Douglas, J. D. (Ed.), 1992 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1: A-L, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF)

Hoekema, Anthony A., 2006 Diselamatkan Oleh Anugerah, (Surabaya: Penerbit Momentum)

Ladd, George Eldon, 2002 Teologi Perjanjian Baru Jilid 1, (Bandung; Yayasan Kalam Hidup,)

Leith, John H., 1981 Introduction To The Reformed Tradition, Atlanata: John Knox Press.

Packer, J. I., 2003 Evangelism And The Sovereignty Of God, (Surabaya: Penerbit Momentum)

Sutanto, Hasan, 2002 Interlinear Yunani-Indonesia, Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara

Walvoord, John F., tthn Yesus Kristus Tuhan Kita, (Surabaya: YAKIN)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika

Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.