HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN GEMBALA DAN KUANTITAS JEMAAT KRISTEN

Roike Kowal

Abstract


Artikel ini membahas pengaruh kualitas kepemimpinan gembala sebagai variabel bebas terhadap bertambahnya anggota jemaat gereja kristen sebagai variabel terikat. Dari analisis data ditemukakan bahwa variabel bebas sangat berpengaruh terhadap variabel terikat. Variabel bebas dicirikan dengan konsep teologis yang dimiliki oleh seorang gembala.  Konsep teologis itu bergandengan dengan kepemimpinan. Berdasarkan temuan ini diharapkan seorang gembala memiliki integritas dan kepedulian terhadap jemaatnya termasuk petugas pelayan lainnya. Selain itu, anggota jemaat secara keseluruhan juga diminta partisipasi aktifnya.


Full Text:

PDF

References


Bons, Storm M. Apakah Penggembalaan itu? (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006).

Bowling, John C. Kepemimpinan Penuh Kasih Karunia,(Jakarta: Metanoia, 2001).

Clinton, J. Robert. Leadership Emergence Theory (Pasadena, Calift: Barnabas, 1989).

Cloke, Kenneth, dan Joan Goldsmith, The art of Waking People Up (San Fransisco: Jossey-Bass, 2001).

Elwell, Walter A. Evangelical Dictionary of Biblical Theology (Grand Rapids: Baker Book House, 1997).

Jerry C. Wofford, Jerry C. Kepemimpinan Kristen Yang Mengubahkan”. (Yogyakarta: Yayasan Andi, [tth].

Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan (Jakarta: CV Rajawali, 1988).

Sanders, J, Oswald. Kepemimpinan Rohani (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1979).

Wagner, C. Peter. Strategi Perkembangan Gereja (Malang: Gandum Mas, 2003).

Wongso, Peter. Theologi Penggembalaan (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2002).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika

Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.