ETIKA PENDIDIKAN
Abstract
Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti: tempat tinggal yang biasa; padang rumput, kandang; kebiasaan, adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak(ta etha) artinya adalah: adat kebiasaan. Dan arti terakhir inilah menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah “etika” yang oleh filsuf Yunani besar Aristoteles (384-322 s.M.)sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Maka etika berarti: ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Full Text:
PDFReferences
Bertens K. 1977. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://pusatbahasa.depdiknas.go.id/kbbi/index.php, diakses 16 sept 2010.
Kementerian Pendidikan Nasional, Daftar Istilah, http://www.kemdiknas.go.id/media--publik/daftar-istilah.aspx, akses 16 sept 2010.
Purwanto M. Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saondi Ondi dan Suherman Aris. 2010. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Refika Aditama.
Strike Kenneth A dan Soltis Jonas F. 2007. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Suseno Franz Magnis. 1987. Etika Dasar. Yogyakarta: Kanisius.
Tilaar H.A.R. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta
Tirtarahardja Umar dan La Sulo S.L. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta dan Pusat Perbukuan Depdiknas.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.