Filsafat Humanisme dalam Perspektif Etis-Teologis: Upaya Mereduksi Sifat Mengandalkan Manusia
Abstract
The term Humanism has several meanings, which refer to a worldview centered more on humans than God. In its primary sense, humanism is simply a view of humans, namely, giving full attention to everyone, wherever they are and their status. So, humans tend to rely more on humans than they trust in God. Another term: The human perspective is always challenging and requires Christians to take a stand. Today, many Christian thinkers competently attempt to create a personal synthesis without contradicting the principles of Christian faith and Humanism. Of course, the Christian faith is not opposed to all forms of humanism. However, Christians do not accept humanism, which desires humans to be separated from the creator. The church is crucial in reducing the human principle of relying on humans rather than God because the task of the Church is to bring God's people to total trust in God. Because God is the owner of everyone's life.
Abstrak
Istilah Humanisme memiliki sejumlah arti yang mana mengarah pada suatu pandangan dunia yang sangat berpusat kepada manusia dibanding kepada Tuhan. Dalam pengertian dasarnya, Humanisme hanyalah suatu pandangan terhadap manusia, yaitu memberikan perhatian penuh kepada manusia. setiap orang, dimanapun berada dan apapun statusnya. Sehingga manusia kecenderungannya lebih mengandalkan manusia dibanding percaya kepaa Tuhan. Istilah lainnya Perspektif manusia selalu merupakan tantangan dan mengharuskan umat Kristiani untuk selalu mengambil sikap. Saat ini ada banyak pemikir Kristen secara kompeten berupaya menciptakan sintesis pribadi tanpa bertentangan dengan prinsip iman dan Humanisme Kristen. Tentu saja, iman Kristen tidaklah mutlak bertentangan dengan segala bentuk humanisme. Namun, Umat Kristen tidak menerima humanisme yang mengingini manusia dapat terpisah dari sang pencipta. Gereja sangat berperan penting dalam hal mereduksi prinsip manusia yang mengandalkan manusia dibanding Tuhan. karena tugas Gereja adalah membawa umat Tuhan untuk percaya total kepada Tuhan. karena Tuhan adalah sang pemilik hidup semua orang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Yonatan Alex. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020): 94–106.
Ahida, Ridha. Sekularisasi: Refleksi terhadap Konsep Ketuhanan. 2018.
Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama, (Cet. I; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), hal. 145- 146
Bambang Sugiharto, Humansime dan Humaniora, (editor. Bambang Sugiharto). 293
Darji Darmodiharjo, S., & Dr Sidarta, S. M. (2006). Pokok-Pokok Filsafat Hukum. hal 1 Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Evasari Kristiani Lase and Friska Juliana Purba, “Alkitab Sebagai Sumber Pengetahuan Sejati Dalam Pendidikan Kristen Di Sekolah Kristen: Sebuah Kajian Epistemologi,” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 4, no. 2 (2020): 163.
Fuad Hasan, Berkenalan Dengan Eksistensialisme, ( Jakarta: Pustaka Jaya, 1989), hal. 42
Fachoer, Rd. Datoek A. “Sekularisasi dan Sekulerisme Agama”, dalam Jurnal
Religious, Vol. 1, No. 1, 2016.
Hardian,F.Budi. Filsafat Modern : Dari Marcavelli sampai Nietzche. Jakarta: Gramedia,
Hardiman, F. Budi, Humanisme dan sesudahnya,
Kompasiana.com/sarahginting6126/645258724addee52243a79f2/filsafat-humansime-dalam-kehidupan-beragama
Leahy, Louis. Masalah Ketuhanan Dewasa Ini. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
Laba Lajar, Leo. “Sekularisasi dan Sekularisme”, dalam Iman dan Ilmu. Yogyakarta:
Kanisius, 2016.
Marija, Kawangung, and Kause, “Pendekatan Humanis-Relegius Pada Pendidikan Kristen Sebagai Pembentukan Karakter Generasi Milenial,” 6.
Manalu, R. B. (2015). Alkitab Dasar Pengajaran. Kerusso1, 2(1), 17.
Maiaweng, P. (2013). Kelompok Penelaahan Alkitab. STT Jaffray, 15.
MawardI, Mawardi. Keragu-raguan terhadap Agama: Wacana Humanisme dan Eksistensialisme. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 2013, 15.2: 279-287.
Muliadi (2020). Filsafat umum. Hal 2 Bandung: Fak.Ushuludin
Pranata, V., & Hermanto, Y. P. (2022). Peran Gereja dalam memotivasi jemaat untuk
mencintai Alkitab. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 3(1), 14-33.
Susanto, Yusak Noven. Pandangan teologis tentang kehendak bebas manusia dan relevansinya dengan kehidupan orang percaya saat ini. Journal of Chemical Information and Modeling, 2017, 53.9: 1689-1699.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.