Konsep Diri Masyarakat Adat Boti dalam Perspektif Kekristenan: Studi tentang Ritual Kelahiran dan Pemberian Nama pada Suku Boti, di Nusa Tenggara Timur

Elisabeth Helen Sumarono, Andrian Wira Syahputra

Abstract


Masyarakat Boti dikenal sebagai suku yang setia menjaga kepercayaan nenek moyang yang menjadi jati diri mereka. Meski mendapat tekanan dari pemerintah yang tidak mengakui keberadaan agama-agama lokal Indonesia, serta kuatnya penyebaran misi agama-agama dunia, dan perkembangan modernitas yang semakin luar biasa, suku ini tetap bertahan dan terus mempertahankan jati dirinya. Bagaimana ritual kelahiran dan pemberian nama yang dilakukan pada suku Boti untuk mempertahankan jatidirinya. Metode penelitian ini adalah kualitatif melalui observasi kehidupan sehari-hari masyarakat boti dan wawancara mendalam dengan narasumber. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, yakni menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek maupun objek dalam hal ini masyarakat suku Boti yang masih memegang teguh kepercayaan nenek moyang mereka, terlebih khusus sistem kepercayaan mereka pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.   Ritual kelahiran dan pemberian nama dalam masyarakat Boti mencerminkan kedalaman hubungan spiritual mereka dengan dunia roh, terutama leluhur, yang dianggap memengaruhi nasib bayi dan ibu. Proses kelahiran melibatkan pendampingan dari a mama fenu, diikuti dengan upacara Tapoitan Li Ana yang memperkenalkan bayi kepada dunia luar dan simbol-simbol yang mencerminkan harapan keluarga. Nama bayi dalam budaya Boti dipilih berdasarkan petunjuk spiritual, seperti mimpi atau tangisan bayi, yang dianggap sebagai komunikasi dengan leluhur. Sementara itu, dalam perspektif Kekristenan, pandangan ini mengalami perubahan, karena ajaran Kristen menekankan bahwa kehidupan manusia berada sepenuhnya dalam kendali Tuhan dan bukan kekuatan roh leluhur. Pemberian nama dalam Kekristenan lebih berfokus pada identitas anak sebagai ciptaan Tuhan, dengan harapan dan doa yang didasarkan pada iman kepada Tuhan.

Keywords


Konsep Diri, Masyarakat Adat Boti, Ritual Kelahiran, Pemberian Nama, Perspektif Kekristenan

References


Banister Peter, Burman Erica, Parker Ian, Taylor Maye and Tindall Carol. Qualitative Methods in Psychology: A Research Guide. Journal of Psychosomatic Research. Vol. 39. McGraw-Hill Education (UK), 2011.

Barella, Y, A Aminuyati, M Saputri, O Risti, and ... “Tradisi Suku Dayak Kanayatn Dalam Prosesi Kelahiran Dan Kematian Di Sungai Ambawang Kalimantan Barat.” Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya 3, no. 2 (2023): 1–10.

Clarke, Peter J. “Habitat Islands in Fire-Prone Vegetation: Do Landscape Features Influence Community Composition?” Journal of Biogeography 29, no. 5–6 (2002): 677–684.

Cox, James L. From Primitive to Indigenous: The Academic Study of Indigenous Religions. From Primitive to Indigenous: The Academic Study of Indigenous Religions. Routledge, 2016.

Habibah, E, S Alpandi, S Salsabila, and ... “Tradisi Pemberian Nama Bayi (Nahunan) Pada Masyarakat Suku Dayak Ngaju.” Tampung … 21 (2023): 16–24.

Herdiansyah, Haris. “64-65.” Metodologi Peneliian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika (2012).

Lexy, Moleong J. “Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif.” Rake Sarasin, no. Maret (2022): 1–179.

Mathen, Lada. “‘Upacara Korban Dalam Aktivitas Berladang Di Timor: Suatu Kajian Historis.’” Universitas Kristen Satya Wacana., 2003.

Ranboki, B A. “Perempuan Penyembuh: Sebuah Pendekatan Feminis.” Indonesian Journal of Theology 6, no. 2 (2018): 163–184.

Sardjuningsih. Sembonyo : Jalinan Spiritualisme Masyarakat Nelayan. STAIN Tulungagung Press, 2013.

Tefa, Sawu Andrean. Dibawah Naungan Gunung Mutis. Kupang: Penerbit. Nusa Indah, 2024.

Turner, Edith. “Exploring the Work of Victor Turner.” Suomen Antropologi: Journal of the Finnish Anthropological Society 33, no. 4 (2008): 26–44.

Zacharias, Neno. “Kase Dalam Rumah Orang Timor.” Universitas Kristen Satya Wacana., 2003.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika

Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.