OTORITAS ALKITAB ATAS HIDUP ORANG KRISTEN

Abstract

Berbicara tentang Alkitab adalah berbicara tentang kebenaran Allah yang dituliskan untuk manusia. Banyak Teolog yang setelah menyelidiki Alkitab kemudian menolak kewibawaannya.^[1] 

Anggapan-anggapan para Teolog, jelas tidak mengindahkan Alkitab yang adalah Firman Tuhan. Alkitab berarti kitab dari segala kitab, yang terdiri dari 66 buku, yang ditulis oleh kurang lebih dari empat puluh penulis yang berbeda dan hidup dinegeri berbeda dengan berbagai latar belakang yang berbeda dan Alkitab ditulis dalam jangka waktu yang cukup panjang.

            Alkitab berbicara tentang kehidupan dan kematian, surga dan neraka, masa lampau dan masa depan, tetapi lebih dari itu, Alkitab berbicara tentang anugerah Allah dalam Yesus Kristus. Alkitab memimpin kita kepada iman di dalam Yesus Kristus (Roma 1:16-17; 2 Tim 3:16).

Alkitab memberikan hikmat kepada setiap orang yang membacanya (Ams 2:6; 2 Tim 3:16). Alkitab membuat kita menjadi bijaksana (Maz 119:98). Alkitab dapat dipercaya karena berasal dari Allah (2 Tim 3:16). Alkitab adalah Firman, maka Alkitab itu sempurna dan ketidakbersalahan.

^[1] Jakob Van Bruggen, Siapa Yang Membuat Alkitab, Surabaya: Momentum, 2002.