Pelayanan Pastoral kepada Remaja Korban Broken Home: Perspektif Efesus 5:2-3
Abstract
context of adolescents from broken homes, pastoral care plays a crucial role in guiding, healing, and sustaining them through these challenging times. Ephesians 5:2-3 emphasizes the importance of living in love and avoiding negative behaviors such as immorality and anxiety. Adolescents from broken homes tend to experience various negative impacts, including identity confusion, decreased self-confidence, and aggressive tendencies. Pastoral care focused on love and biblical teachings can help these adolescents find a way out of their difficult circumstances. Through holistic pastoral support, broken home adolescents can be guided towards emotional, spiritual, and social wholeness, enabling them to overcome traumatic experiences and build a better future. Therefore, the role of pastoral care in accompanying adolescents from broken homes is crucial in strengthening faith and providing a solid foundation for a better life.
Abstrak
Pelayanan pastoral adalah upaya gereja dalam memberikan dukungan kepada individu yang sedang menghadapi berbagai persoalan hidup. Dalam konteks remaja korban broken home, pelayanan pastoral memegang peranan penting dalam membimbing, menyembuhkan, dan menopang mereka melalui masa-masa sulit ini. Dalam Efesus 5:2-3, Alkitab menekankan pentingnya hidup dalam kasih dan menjauhi perilaku negatif, seperti percabulan dan kecemasan. Remaja yang berasal dari keluarga broken home cenderung mengalami berbagai dampak negatif, termasuk kebingungan identitas, penurunan percaya diri, dan kecenderungan agresif. Pelayanan pastoral yang berfokus pada kasih dan ajaran Alkitab dapat membantu remaja ini menemukan jalan keluar dari kondisi sulit mereka. Melalui dukungan pastoral yang holistik, remaja broken home dapat dibimbing menuju keutuhan emosional, rohani, dan sosial, sehingga mampu mengatasi pengalaman traumatis dan membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, peran pelayanan pastoral dalam mendampingi remaja korban broken home sangatlah penting untuk memperkuat iman dan menyediakan fondasi yang kokoh bagi kehidupan yang lebih baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Dwiyanto, Manajemen Pelayanan Publik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press979, 2017.
Alkitab – LAI
Bimo Setyo Utomo, “Trilogi Persaudaraan Yang Rukun Menurut Mazmur 1:33: Sebuah Nasehat,Dasar,Dan Berkat,” jurnal Teologi Gracia Deo 1 (2019): 101–113.
diegesis 6, no. 2 (2021): 71, hhttp://sttbi.ac.id.
E. P. Gintings, Konseling Pastoral, ed. M.Si Dr. Jason Lase S.Th., Bandung: IKAPI, 2009.
Julianto Simanjuntak, Perlengkapan Seorang Konselor, ed. Roswitha Ndraha, Tangerang: yayasan pelikan, 2014.
Hasan Susanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jld 1, Jakarta: Lembaga Alkitab indonesia, 2004.
J.L Ch. Abineno, Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2000).
John Drane, Memahami Perjanjian Baru, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1996.
Jusuf B.S, Pendidik Anak, Surabaya: Bukit Zaitun, 2010.
Malcom Brownlee, Pengambilan Keputusan Etis Dan Faktor-Faktor Di Dalamnya, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
Peter T. O’brien, Surat Efesus, 2013.
Ronal G. Sirait, Pelayanan Pastoral Pemimpin Muda Dalam Kitab Timotius, Gang kaserin: Ahlimedia press, 2020.
Tamama Rofiqah, “Bentuk Kenakalan Remaja Sebagai Akibat Broken Home Dalam Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan Konseling,” kopasta 6, no. BK FKIP (2016): 107, http://www.jounal.unrika.ac.id.
Tulus Tu’u, Dasar-Dasar Konseling Pastoral.
William Barclay, Surat-Surat Galatia Dan Efesus, Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
Wiryohadi, “Model Pendampingan Pastoral Bagi Remaja Yang Mengalami
Broken Home Guna Membangun Citra Dan Konsep Diri Yang Benar,”
Wendy Sepmody Hutahaean, S.E, Kepemimpinan Pastoral, ed. Luluk lailatul Mabruroh, Malang: Ahlimedia Press, 2020.
Yogawina, Dampak Broken Home (Jakarta, 2014), blogspot.com/dampak broken-home/html.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.