Pentingnya Kateketika dalam Pembangunan Keluarga Kristen yang Solid
Abstract
Catechism is part of the church's evangelical method of preaching teachings that nurture faith and help people become acquainted with the person of Jesus Christ. Katekese in the family is so important that families can be good examples. If the catechism is done in the family, everyone will understand and do their part well. The husband can direct the wife to walk together, and the wife can be submissive to the husband and honor the husband so that both can keep authority in the family and maintain intimate relations and harmony. The family's catechism helps family members live and grow in Christian values. One cause of marital discord is the absence and understanding of the teachings of Jesus Christ. Thus, it is essential for Catholicism to the family so that families can make Jesus Christ their foundation and example to live in love.
Abstrak
Kateketika adalah bagian dari metode penginjilan yang digunakan gereja untuk memberitakan ajaran-ajaran yang menumbuhkan iman sehingga mengenal Pribadi Yesus Kristus. katekese dalam keluarga sangatlah penting sehingga keluarga dapat menjadi teladan. Jika dilakukan katekese dalam keluarga maka setiap anggota keluarga akan mengerti dan melakukan peran masing-masing dengan baik. suami dapat mengarahkan istri berjalan bersama, dan istri dapat tunduk kepada suami, menghormati suami, sehingga keduanya dapat menjaga otoritas dalam keluarga, menjaga hubungan tetap intim dan adanya keharmonisan dalam keluarga. Katekese keluarga membantu anggota keluarga untuk hidup dan bertumbuh di dalam nilai –nilai Kristen. salah satu penyebab ketidakharmonisan dalam rumah tangga adalah tidak adanya dan mengertinya ajaran Yesus Kristus. dengan demikian, penting untuk adanya katekese kepada keluarga sehingga keluarga dapat menjadikan Yesus Kristus sebagai fondasi dan teladan untuk tetap hidup di dalam kasih.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sumaeli Gea. “Konsep Tunduk Dan Mengasihi Berdasarkan Kolose 3:18-19 Sebagai Landasan Bagi Keutuhan Rumah Tangga Kristen Di GPdi Filadelfia.” Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Krisiten 2, no. 1 (2020)
Abineno, J.L.Ch. Sekitar Katekese Gerejawi: Pedoman Guru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
F.D, Fincham. Stability and Change In Relationships. Boston: Cambridge University Press, 2002.
Goode, William. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bina Aksara, 1983.
H.T, Napel. Kamus Teologi Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Hadiwardoyo, and Al Purwa. Intisari Ajaran Paus Fransiskus: Laudato Si Dan Amoris Laetitia. Yogyakarta: Kanisius, 2016.
Hendrawan, Yakub, and Tri Astuti Yeniretnowati. “Membangun Perspektif Keluarga Bahagia Berdasarkan Prinsip Alkitab.” Ginosko: Jurnal Teologi Praktika 2, no. 1 (2020): 55–69. https://ejournal.sttgalileaindonesia.ac.id/index.php/ginosko/article/view/19.
Hollday. A Concise Hebrew Aramaic Levicon Of The Old Testament. Musar Haskel, n.d.
Lestari, Sri. Psikologi Keluarga. Prenada Media Grup, 2005.
Pantou, James C. Hikmat Dan Hidup Sukses. Persekutuan Pembaca Alkitab, 2007.
Parrott, Leslie. Menjaga Kehangatan Kasih Di Dalam Keluarga, 1st Ed. yogyakarta: ANDI Offset, 2006.
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1985.
Porter Ma, R.J. Katekisasi Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1984.
Pratiwi, R. “The Importance Of Team Management for Teachers.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic 1, no. 3 (2017): 34–44.
Purwadi, Jonathan, and Puspawanti. Marriage and Family. Jakarta: Immanuel, 2011.
Singgih.D, Gunarsa. Psikologi Praktis Anak, Remaja Dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Stefanus, D. Sejarah PAK. Bandung: Bina Media, 2009.
Uran, and Louis. Membangun Keluarga Bahagia. Medan: Media Perintis, 2008.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.