Mereduksi Percabulan dalam Masyarakat Era Society 5.0: Sebuah Refleksi Teologis 1 Korintus 6:12-20

Abstract

This study discusses Paul's advice about fornication in 1 Corinthians 6:12-20. If you pay attention, in the era of Society 5.0, there is a lot of data showing that the rate of fornication is increasing and mushrooming in various circles. This scientific work aims to find the principles of advice about fornication in Paul's teachings and apply them to the Christian community in the era of society 5.0. The method used in this scientific work is descriptive qualitative using a hermeneutic approach and literature review. The results obtained from the interpretation are first, Christian society in the era of Society 5.0 must turn away from fornication; second, guard and care for the body because the body is the dwelling place of God; third, not to be enslaved by lust.

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang nasehat Paulus tentang percabulan dalam 1 Korintus 6:12-20.  Jika diperhatikan maka di era masyarakat society 5.0 ini, banyak data yang menunjukan bahwa angka percabulan meningkat dan menjamur diberbagai kalangan. Tujuan dari karya ilmi-ah ini ialah menemukan prinsip nasehat tentang percabulan dalam ajaran Paulus dan menerap-kannya kepada masyarakat kristiani era society 5.0.  Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini ialah kualitatif deskritif dengan menggunakan pendekatan ilmu hermeneutik serta kajian literatur.  Hasil yang diperoleh dari penafsiran ialah pertama; masyarakat kristiani era society 5.0 harus memalingkan dari tindak percabulan, kedua; menjaga dan merawat tubuh, karena tubuh adalah tempat kediaman Allah,  ketiga; tidak membiarkan diperhamba oleh hawa nafsu.