RASUL DAN PANGGILANNYA

Adriaan M.F. Wakkary

Abstract


 

Kata Rasul  berasal dari bahasa Yunani Apostolos, kata ini berasal dari kata kerja apostello yang berarti mengutus dalam tujuan khusus. “ Syarat utama untuk menjadi rasul adalah panggilan pada penugasan Kristus “[1]. Dan istilah ini mengacu kepada 12 murid Yesus ( Markus 3 : 13, 14, Lukas 6 : 13 ), yang di panggil dan diberi tugas oleh Yesus untuk membawa kabar baik dimulai dari Yerusalem sampai keujung bumi                          ( Matius 28 :19 – 20).  Rasul adalah orang yang mengenal Yesus bertahun – tahun dalam kehidupan mereka secara pribadi jadi dalam hal ini  panggilan seorang rasul adalah bersifat pribadi dan yang mengalami perjumpaan secara adikodrati dengan Tuhan.           “ Mereka telah mendengar panggilan Kristus, Mereka telah melihat kehadiran Allah dalam Dia; mereka telah mendengar Dia berdoa; Mereka telah melihat cara hidupNya ”[2]. Tepatnya seorang rasul adalah  yang mengalami perjumpaan   dengan Tuhan  dan sebagai saksi pada kebangkitanNya, dan ditunjuk  untuk menerima tugas yaitu untuk membangun GerejaNya. “ Rasul – rasul diutus untuk mendirikan Kerajaan Allah didalam hati banyak orang dan untuk mendirikan gereja – gereja diseluruh dunia “ [3].   


[1] Ensiklopedia Masa Kini, Yayasan Komunikasi Bina Kasih

[2] George W. Peters, Teologi Pertumbuhan Gereja,  Gandum Mas , hal 147.

[3] John Eckhardt , Bergerak dijalur kerasulan , Nafiri Gabriel, hal 31.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika

Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.