MISI GEREJA LOKAL DALAM MASYARAKAT PEDESAAN
Abstract
Berbicara tentang misi gereja yang holistik, itu tidak dapat dipisahkan dengan Missio Dei (misi Allah) atas umat manusia di bumi, karena Allah telah mewujudkan kerajaanNya dalam dunia melalui pribadi dan karya penebusan Kristus dengan segala KuasaNya yang secara khusus telah diberikan bagi gerejaNya (Efesus 1: 22,23). Hal ini tentu memberikan impklikasi bagi misi Allah dalam dunia melalui gerejaNya, baik di kota maupun di desa-desa sebagai obyek orientasi pelayanan misi. Dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus memberi teladan misi kepada murid-murid bahwa misiNya tidak hanya menjangkau masyarakat perkotaan namun juga masyarakat pedesaan yang saat itu ada dalam situasi yang sulit (Matius 15: 15-21). Hal ini berarti misi gereja bukan hanya sekadar menjalankan kepentingan–kepentingan tertentu internal gereja (jemaat), melainkan kepentingan Allah secara konprehensip, yaitu menjangkau sebanyak mungkin orang-orang di luar gereja sesuai dengan Amanat AgungNya (Matius 28:18-20). Gereja terpanggil bukan hanya untuk menikmati hak-hak khusus yang Allah telah sediakan untuknya, melainkan juga menggenapkan tanggungjawabnya, yaitu menjalankan misi Allah yang sesungguhnya dan seutuhnya (holistik) bagi masyarakat di luar gereja.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.