INDONESIANISASI KRISTOLOGI PERIKEMANUSIAAN DAN KRISTOLOGI: APLIKASI SILA KEDUA PANCASILA DALAM KEKRISTENAN
Abstract
Kekristenan dalam NKRI adalah kekristenan yang unik di tengah mayoritas muslim yang memiliki porsi besar di dalam politik dan pemerintahan, keberagaman suku, bangsa, bahasa, dan geografis dengan 13.667 pulau yang tersebar di seluruh Nusantara.
Dari sisi Theologis kita mengakui bahwa ada dua penyataan Allah kepada manusia, peryataan umum dan khusus. Dimana sila pertama (Teosentris) menjadi dasar yang utama dan pertama bagi eksistensi bangsa Indonesia. Dengan susunan yang demikian maka pengakuan ini tentu saja menjadi dasar dan pengikat, serta batasan bagi sila-sila selanjutnya (kedua-kelima). Tuhan Yesus merupakan oknum yang tidak terlihat namun yang dalam otoritas-Nya dan providensi-Nya mempengaruhi para pemimpin negara kita dalam merumuskan Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup berbangsa dan bertanah air Indonesia. Dilihat dari fakta di atas maka Kristologi dapat berperan dalam menjawab dan ikut memperjuangkan dan menyikapi krisis multi dimensi yang sedang terjadi di Indonesia yang di dalamnya menyangkut isu-isu kemanusiaan dan bagaimana kekristenan dapat menyatakan Kristus ke tengah-tengah konteks sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Full Text:
PDFReferences
Eka Darmaputera, Pancasila Identitas dan Modernitas (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997).
Republika, Selasa, 23 April 2013
Republika, Selasa, 23 April 2013
Republika, Rabu, 24 april 2013
Republika, Selasa, 23 April 2013
www.Humantrafficing.org, Kamis, 25 April 2013
Laboratorium Pancasila IKIP Malang (Ed.), Pengertian Pancasila atas dasar UUD 1945 dan ketetapan-ketetapan MPR (edisi revisi), (Malang: Lembaga Penerbitan IKIP Malang, 1973).
Douglas, J.D.(Ed.), Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid I&II, (Jakarta:YKBK, 2000).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Copyright © RHEMA, 2018-2020. All Rights Reserved.