Peran Guru dalam Mewujudkan Sekolah Kejujuran: Perspektif Pendidikan Kristiani dalam Mengatasi Budaya Ketidakjujuran

Abstract

Education in schools continues to aim to develop student's academic knowledge and form good character. However, in recent years, the culture of dishonesty, such as cheating, plagiarism, and lying, has become increasingly prevalent among students. This is a big challenge in the world of education, especially in schools that prioritize moral and ethical values. Christian education, with its strong moral teachings on honesty, is important in addressing this issue. Therefore, the purpose of this study is to realize a school with a culture of honesty, with the perspective of Christian education as a foundation for overcoming the culture of dishonesty among students.  Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that Christian education and the Values of Honesty as a Moral Foundation in Education, thus leading to the role and actualization of the Teacher As a Role Model. then followed up with strategies and Practical Approaches to Overcoming the Dishonesty Culture among Students. It is an important part of Christian education that can be an effective solution to overcome the culture of dishonesty in schools.

Abstrak

Pendidikan di sekolah yang terus dinyatakan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan akademik siswa, tetapi juga membentuk karakter yang baik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, budaya ketidakjujuran, seperti mencontek, plagiarisme, kebohongan, semakin marak di kalangan siswa. Hal ini menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan, terutama di sekolah-sekolah yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan Kristen, dengan ajaran moral yang kuat mengenai kejujuran, memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mewujudkan sekolah berbudaya kejujuran, dengan perspektif pendidikan Kristen sebagai landasan dalam mengatasi budaya ketidakjujuran di kalangan siswa. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengen pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan Kristen dan Nilai-Nilai Kejujuran: sebagai landasan moral dalam pendidikan, sehingga membawa kepada peran dan aktualisasi guru dalam menjadi teladan. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi dan pendekatan praktis dalam mengatasi budaya ketidakjujuran di kalangan siswa. Dan hal itu merupakan bagian penting dari pendidikan Kristen yang dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi budaya ketidakjujuran di sekolah.