Penerapan Makna Teologis King’s Table: Studi di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Higher Than Ever, Semarang

Abstract

The church is a group of believers, for an unlimited period in this world, whom God set apart as His instrument to be His witnesses, proclaim His love, and bring change to this world as part of His eternity. Business or entrepreneurship is a human endeavor to earn income. Entrepreneurship is the attitude or ability to create something new and valuable for oneself and others. Congregation development through business helps increase the creativity and potential of the congregation. This research aimed to describe the impact of King's Table coaching for congregations at the Higher Than Ever Indonesian Christian Congregation church, Semarang. The method used is a qualitative method. The qualitative method is research that uses a natural setting, which means interpreting every existing phenomenon. The analysis used in this research is qualitative. The data that has been collected is classified, analyzing the data that has been collected. The theory used is Made Gunaraksawati Mastra's theory. Based on research carried out in a theological study of King's Table coaching for congregations at the Higher Than Ever Indonesian Christian Congregation church, the pastoral team implements the King's Table program, where the program is aimed at congregations in the church. King's Table program equips the congregation, especially in business. The theological study in this activity is that every teaching taught in the King's Table is based on the truth of God's Word.

 

Abstrak

Gereja merupakan kumpulan orang percaya, dalam jangka waktu yang tidak terbatas di dunia ini, yang dipisahkan Allah selaku alat-Nya untuk jadi saksi-Nya, memberitakan kasih-Nya, serta membawa pergantian untuk dunia ini selaku bagian dari kekekalan-Nya. Bisnis atau kewirausahaan adalah salah satu usaha manusia untuk mendapatkan penghasilan. Kewirausa-haan adalah sikap atau kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Pembinaan jemaat melalui bisnis berguna untuk meningkatkan kreativitas dan potensi jemaat. Tujuan dari penelitian ini disusun yaitu untuk mendeskripsikan dampak dari pembinaan King’s Table bagi jemaat di gereja Jemaat Kristen Indonesia Higher Than Ever, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan latar alamiah yang memiliki arti menafsirkan setiap fenomena yang ada. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah secara kualitatif. Data yang sudah terkumpul diklasifikasikan, menganalisis data yang telah terkumpul. Teori yang digunakan adalah teori Made Gunaraksawati Mastra. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan kajian teologis dari pembinaan King’s Table  bagi jemaat di gereja Jemaat Kristen Indonesia Higher Than Ever yaitu tim pastoral melaksakan program King’s Table, yang dimana program tersebut ditujukan kepada jemaat yang berada digereja tersebut. King’s Table ini merupakan program yang membekali jemaat khususnya dalam bidang bisnis. Kajian Teologis yang ada di kegiatan tersebut yaitu setiap ajaran-ajaran yang diajarkan dalam King’s Table berdasarkan dengan kebenaran Firman Tuhan.